Peringatan hari kartini menjadi momen penting untuk merayakan keberanian dan kecemerlangan perempuan Indonesia, diabadikan dengan semarak di Kota Davao. Acara tersebut tidak hanya menjadi memperingati warisan inspiratif Raden Ajeng Kartini, tetapi juga menjadi panggung kolaborasi budaya dan pendidikan antara komunitas Indonesia dan warga lokal di Filipina.
Pada hari senin, tanggal 22 april 2024 Sekolah Indonesia Davao menyelenggarakan peringatan hari kartini. Acara ini dihadiri oleh Bapak Agus Trenggono selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kota Davao beserta staf, seluruh siswa, guru, mahasiswa PLP Internasional dari Universitas Negeri Surabaya, serta mahasiswa bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) dari Holy Cross of Davao College dan Assumption College Davao City. Kehadiran dari berbagai lapisan masyarakat mencerminkan pentingnya hari kartini dalam merangkul kesetaraan gender dan menghargai kontribusi perempuan dalam pembangunan masyarakat.
Kegiatan ini dimulai dengan upacara bendera dengan semangat luar biasa saat para peserta bersama-sama menghormati lambang kebanggan Indonesia, bendera merah putih. Suasana penuh hormat membangun momentum untuk refleksi atas perjuangan kartini dalam memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan. Pada saat upacara, barisan paling depan ditempati oleh perempuan kemudian dibelakangnya adalah barisan laki-laki hal ini menjadi pertanda bahwa perempuan mampu untuk menjadi panutan. Selain itu, seluruh petugas upacara dalam kegiatan ini adalah siswi Sekolah Indonesia Davao dan Ibu Sherly selaku pembina upacara.
Setelah kegiatan upacara dilanjutkan dengan penjelasan singkat mengenai nasi tumpeng serta pengenalan makanan khas Indonesia yaitu tempe goreng, dadar gulung dan bakso. Dilanjutkan untuk kegiatan selanjutnya yaitu lomba fashion show dan lomba menyanyi. Lomba fashion show memperlihatkan peserta dalam busana dengan memadukan keagungan tradisional dengan sentuhan modern untuk memperlihatkan keberagaman dan kreativitas dalam budaya Indonesia. Pada saat fashion show mahasiswa BIPA juga sangat antusias dengan menggunakan busana khas daerah yang berasal dari Indonesia.
Dilanjutkan kegiatan lomba menyanyi dengan penampilan musik dan nyanyian untuk memberikan hiburan yang mempesona sambil tetap mengangkat pesan yang relevan dengan keberanian dan perjuangan. Acara lomba menyanyi ini juga menarik perhatian karena masyarakat penutur asing yang berasal dari Fiilipina juga ikut berkontribusi dengan menyanyikan lagu Indonesia. Adapun lagu yang dinyanyikan adalah Tanah Airku, Ibu Kita Kartini, Sampai Jumpa dan Hati-Hati di Jalan.
Kegiatan ini bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi juga merupakan momentum untuk memperkuat jalinan persahabatan dan kerjasama lintas budaya antara Indonesia dan Filipina. Semangat kartini yang terus berkobar di hati setiap individu, terutama generasi muda merupakan sumber inspirasi untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik.
Perayaan hari kartini di Sekolah Indonesia Davao telah menjadi tonggak penting dalam mempromosikan nilai kesetaraan gender, pendidikan, dan keberagaman budaya. Semoga semangat kartini terus menyala dan menginspirasi generasi masa depan untuk meraih mimpi tanpa batasan gender atau budaya.
Penulis: Alda Setyawati/ Mahasiswa PLP UNESA
Editor: Dede Nugraha Kurniawan, Yunia Tiara R.